Ibu Dan Syurga

Ibu ada terbaca dalam buku Hidayah.Kedudukan ibu dalam islam.Untuk dikongsi bersama anda.
"YA RASULULLAH!siapakah yang paling berhak menerima baktiku?"Nabi s.a.w. menjawab,"Ibumu." "Kemudian siapa lagi ya Rasulullah?" Nabi menjawab, "Ibumu." "Kemudian siapa lagi,ya Rasulullah?" Nabi
menjawab "Ibumu."Kemudian siapa lagi,ya Rasullullah?" Nabi menjawab, "Ayahmu." (HR.Bukhari dan Muslim).
        Demikian soal jawab antara seorang sahabat dengan Rasullullah s.a.w. di suatu ketika.Berdasarkan riwayat di atas,perintah untuk berbuat baik kepada ibu di ulang hingga tiga kali berturut-turut.Hal ini menunjukkan bahawa ibu memiliki kedudukan yang tinggi dalam pandangan Islam.
       Memang,keberadaan manusia di dunia ini tidak pernah lepas dari peranan orang tua,terutama ibu.Ibulah yang melahirkan kita ke dunia ini.Ibu jugalah yang membimbing kita hingga kita membesar dan berjaya.
      Boleh jadi kita tidak akan pernah menghirup segarnya udara di subuh hari.Boleh jadi kita tidak pernah dapat merasakan betapa asyiknya berlarian di tepi pantai jika sebelumnya ibu tidak melahirkan kita ke dunia ini.Beruntung Allah s.w.t menciptakan Siti Hawa sebagai pasangan Adam a.s hingga dunia ini semarak oleh anak cucunya."IBU" di ertikan sebagai "sumber" segala sesuatu."Sumber yang tidak saja melahirkan manusia ke dunia,tidak saja mengasuh dan merawat kita dengan segala ketabahan dan kesabarannya,tapi juga sumber penentu kemana anak-anaknya melangkah dalam mengharungi bahtera hidupnya kelak.
     Ke syurga ataukah ke neraka?Ibu mempunyai peranan strategik dalam menentukan tujuan yang sering-sering di singgung Allah s.w.t.ini.Lebih dari itu,"IBu adalah sekolah.Bila kamu persiapkan,kamu persiapkan bangsa yang baik akarnya,"demikian seorang penyair Arab pernah bertutur.Sedemikian tingginya kedudukan ibu dalam islam,sampai-sampai salah satu riwayat menyebutkan,"Syurga itu berada di bawah telapak kaki ibu,"-meski banyak ulamak yang mendhaifkan riwayat ini.Al-quran sendiri telah menegaskan,"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyusunya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua ibu bapamu,hanya kepadaKulah kembalimu,"  (Luqman: 14 ).
      Bahkan salah satu hadis menyebutkan,"Keredhaan Allah terkait dengan keredhaan kedua orang tua," (HR al-Hakim ) .Rasullullah s.a.w.bersabda,"Mahukah kalian aku tunjukkan dosa yang paling besar di antara dosa-dosa besar?" Baginda mengulang pertanyaan ini hingga tiga kali.Para sahabat menjawab, "Ya Rasullullah kami mahu wahai Rasullullah."Rasullullah berkata, "Jangan kalian sekutukan Allah dan janganlah berbuat derhaka terhadap orang tua kalian."
      Ya Allah,ampunilah segala kesalahan kami dan kesalahan kedua orang tua kami.Dan sayangilah mereka sebagaimana mereka mencurahkan kasih sayangnya kepada kami,sewaktu kami masih kecil dulu,amin..
        Sedemikian tingginya kedudukan ibu dalam islam,sampai-sampai salah satu riwayat menyebutkan,"Syurga itu berada di bawah telapak kaki ibu,"-meski banyak ulama yang mendhaifkan riwayat ini.